Apa Itu Hibernate dan Cara Menambahkan pada PC

hibernate adalah

Hibernate adalah sebuah program yang terdapat pada komputer dan laptop. Ia merupakan gabungan dari dua fitur yaitu shutdown dan sleep, fungsinya untuk mengistirahatkan perangkat secara total. Dalam artian, software aktif tidak berjalan sama sekali tapi saat dihidupkan tak perlu memuat lagi.

Kenapa Harus Hibernate?

Mudahnya, jika Kamu hanya meninggalkan perangkat beberapa jam sata dan kemudian digunakan kembali, lebih baik untuk menggunakan fungsi hibernasi ini. Ia tidak akan menjalankan semua software yang telah dibuka pada device, tak menguras daya baterai sehingga lebih disarankan.

Karena Hibernate adalah gabungan dua fungsi yang berbeda, ia menjalankan shutdown untuk mematikan perangkat secara utuh, dan sleep tetap membiarkan software terbuka. Kalau hanya pilih salah satu dari kedua mode itu, antara boros baterai atau harus melakukan pra muat ulang.

Cara Menampilkan Fungsi Hibernate

Pada beberapa perangkat, opsi hibernate ini tidak ditampilkan pada menu power. Kamu harus mengaktifkan terlebih dahulu dengan melakukan pengaturan pada perangkat. Namun pada beberapa device yang telah mendukung Windows 10, ia secara default telah ditambahkan. Berikut tutorial komputer Hibernate:

1. Menggunakan Control Panel

Control panel merupakan software management untuk mengatur sebuah device, mirip seperti menu pengaturan pada ponsel. Hibernate adalah salah satu mode yang dapat ditambahkan atau dihilangkan melaluinya, karena fungsi ini berlaku secara opsional di beberapa perangkat. Begini caranya:

  • Pastikan perangkat Kamu telah hidup dengan sempurna.
  • Klik opsi Cari pada laptop Kamu.
  • Jika windows 7 klik start dulu, pada bagian bawah kotak dialog klik search.
  • Pada windows 8 geser kursor ke bagian kiri layar hingga muncul pop-up lalu klik search.
  • Pada windows 10 dan 11 biasanya sudah ada di bawah bersama taskbar.
  • Ketikan Control Panel pada search bar.
  • Klik menu Control Panel.
  • Klik opsi System and Security.
  • Pilih menu Power Option
  • Pilih opsi Choose What Closing The Lid Does.
  • Klik opsi Change Settings That Are Currently Unavailable.
  • Gulir ke bagian bawah kotak dialog.
  • Pilih atau beri centang opsi Hibernate.
  • Pilih save, setelah itu opsi Hibernate telah ditambahkan pada menu power perangkat Kamu.

Baca : Pengertian Desktop Adalah? Ini Dia Penjelasan Fungsi dan Kelebihannya

2. Mengaktifkan Hibernate Melalui Run

Run disini bukan berarti perangkat harus lari atau apa, ia merupakan salah satu menu pada device yang diperuntukan sebagai kontrol akses ke beberapa bagian seperti dokumen, setting, program, hingga utilities. Hibernate adalah fungsi yang dapat dibuka menggunakan menu ini. Berikut caranya:

  • Pastikan perangkat Kamu sudah menyala dengan sempurna.
  • Tekan Windows+R pada keyboard perangkat Kamu.
  • Tuliskan powercfg.cpl, tunggu hingga proses selesai.
  • Setelah muncul jendela Power Option, klik Chosen When The Power Buttons Do.
  • Klik opsi Change Settings That Are Currently Unavailable.
  • Gulir ke bagian bawah kotak dialog.
  • Pilih atau beri centang opsi Hibernate.
  • Pilih save, setelah itu opsi Hibernate telah ditambahkan pada menu power perangkat Kamu.

Perbedaan Hibernate, Sleep, Shutdown, Restart, dan Hybrid Sleep.

Sebuah komputer atau laptop memiliki beberapa opsi untuk mengistirahatkan atau membuat mati perangkat, mulai dari shutdown, sleep, restart yang memiliki fungsi tunggal. Sedangkan Hibernate adalah gabungan dari dua opsi tersebut, disebut pula dengan Hybrid Sleep. Simak perbedaanya:

1. Shut Down

Shut down merupakan opsi pada komputer dan laptop untuk mematikan semua kerjanya secara total. Tidak ada aplikasi yang menyala di latar belakang, tak menggunakan daya sama sekali. Semua sistem berhenti sepenuhnya serta distribusi aliran listrik dari daya atau baterai dihentikan.

Ketika dilakukan pramuat awal, komputer dan laptop sepenuhnya kembali menjalankan sistem-sistem yang tadinya dimatikan oleh perintah ini. Bisa dipastikan jika data-data Kamu akan hilang apabila perangkat ter shut down. Hibernate adalah opsi yang memasukan fungsi ini dalam perintahnya.

2. Sleep

Sleep merupakan opsi untuk menidurkan perangkat Kamu sementara. Fungsi ini dapat diibaratkan seperti istirahat di tempat dalam peraturan baris berbaris. Bisa dikatakan demikian karena saat ia dijalankan, tidak ada sistem yang dimatikan, mereka hanya istirahat. 

Sleep akan memerintahkan device untuk setengah beristirahat atau dalam bentuk lain bernama siaga. Software serta sistem tidak mati, RAM juga masih dialiri daya listrik, serta semua bentuk olah data masih ada. Hibernate adalah opsi yang memasukan fungsi ini dalam perintahnya.

Baca : Ingin Tau Apa Itu Deep Freeze? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

3. Restart

Restart merupakan perintah untuk melakukan pra muat ulang pada device tanpa harus membuatnya mati terlebih dahulu. Semua sistem dan software yang sebelumnya sudah berjalan akan dihentikan seutuhnya namun hanya sementara, kemudian dijalankan lagi mulai dari awal.

Biasanya perintah ini dijalankan apabila perangkat mengalami masalah atau error pada salah satu sistemnya, sering dikatakan sebagai not responding. Komputer dan laptop memiliki lebih banyak data ketimbang ponsel, sekali ia gagal menjalankan tugas maka troublenya menjadi rata.

4. Hybrid Sleep

Hybrid Sleep biasanya hanya ada pada perangkat komputer saja, tidak diberikan pada laptop. Saat fungsi ini diaktifkan, semua data-data dan dokumen-dokumen disimpan dalam hardisk. Perangkat akan berada pada daya rendah serta bisa kembali difungsikan tanpa pramuat dari awal.

Alasan mengapa fungsi ini hanya diberikan pada komputer, karena perangkat tersebut menyala jika mendapat aliran listrik. Apabila terjadi pemadaman, maka data-data serta semua dokumen tidak hilang dan akan dikembalikan oleh hardisk. Hibernate adalah salah satu opsi yang bekerja pada Hybrid Sleep.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Hibernate

Hibernate adalah fungsi mengistirahatkan perangkat secara penuh, ia menyimpan semua data dan dokumen serta masih menjalankan sistem. Mode ini sebenarnya lebih disarankan jika Kamu hanya meninggalkannya sebentar, namun tidak lebih baik daripada shutdown. Simak penjelasannya:

1. Kelebihan Menggunakan Hibernate

Untuk perangkat seperti laptop, lebih disarankan untuk menggunakan fungsi. Hibernate adalah penggabungan dari dua fungsi antara Sleep dan Shut Down. Jika ia dijalankan, kedua perintah tersebut akan saling bersinergi agar Kamu tidak kehilangan data dan secara daya lebih awet.

Anad tidak perlu melakukan pramuat dari awal jika menggunakan fungsi ini meskipun perangkat dimatikan total. Ia tidak memakan daya yang begitu besar sama seperti Sleep. Bias disimpulkan lebih baik dalam merawat kesehatan baterai laptop.

Baca : Harga Komputer Bekas 1 Set Komplit

2. Kelemahan Menggunakan Hibernate

Karena Hibernate adalah hasil gabungan dari Sleep dan Shutdown, saat perangkat Kamu mati total maka semua data-data dan dokumen akan disimpan pada Local Disk: C sebelum dikembalikan lagi setelah ia dinyalakan kembali.

Perlu diingat, jika hendak menjalankan perintah ini pastikan ruang penyimpanan Kamu pada Local Disk: C lebih dari cukup. Data dan dokumen yang disimpan saat hibernate biasanya bisa mencapai bergiga-giga. Apabila kapasitasnya tinggal sedikit, saat perangkat dinyalakan kemungkinan akan lemot.

Penutup

Itu penjelasan tentang Hibernate dari TeknoApps. Karena Hibernate adalah dua fungsi yang dijadikan satu, pasti memiliki plus minusnya sendiri. Namun lebih baik menjalankan perintah ini daripada hanya Sleep saja. Terutama pada perangkat laptop yang dinyalakan dengan baterai, hal tersebut dapat meminimalisir kebocoran atau penurunan performa.