5 Rekomendasi Aplikasi Motion Graphic Terbaik

aplikasi-motion-graphic

Halo sobat tekno, apa kabarnya? Pada artikel ini Teknoapp.id akan memberikan 5 rekomendasi aplikasi motion graphic terbaik.

Pernahkah kamu melihat rangkaian gambar yang terdiri dari visualisasi berbagai jenis elemen grafis (seperti tipografi, fotografi, dan ilustrasi) yang dipadukan dengan audio visual? Gambar tersebut merupakan contoh dari motion grafis.

aplikasi-motion-graphic
(Gambar 1.0 Contoh Motion Grafis oleh  No Copyright Motion Graphics)

Motion grafis kini tengah menjadi tren sebagai alat komunikasi yang kreatif, baru, dan sesuai dengan jiwa muda sehingga dapat mudah dipahami oleh masyarakat milenial. Hal ini membuat permintaan akan desain motion grafis semakin banyak.

Keterampilan dalam membuat motion grafis tidak hanya dapat dijadikan sebagai hobi dalam memuaskan mata, motion grafis juga dapat dijadikan sebagai metode untuk mencari pundi-pundi rupiah.

Motion grafis dapat digunakan untuk berbagai hal berikut:

  • Storytelleing. Motion grafis dapat dijadikan sebagai media untuk menceritakan sebuah cerita dengan alur yang tidak linear secara dinamis.
  • Video Tutorial & Instruksional. Visualisasi motion grafis yang sederhana membuat informasi mudah dicerna, dan diingat.
  • Branding & Advertising. Motion grafis yang menarik membuat para penonton ikut masuk ke berbagai nuansa di dalam grafis sehingga tidak membuat penonton bosan menjadikan motion grafis cocok untuk dijadikan alat branding & advertising.
  • Konten Media Sosial. Dengan mengganti atau menambahkan desain motion grafis pada konten media sosial kamu, diharapkan konten yang kamu publikasi akan menjadi lebih menarik.

Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut dalam membuat motion grafis, mungkin hal pertama yang akan muncul di benak kamu adalah tentang apa aja sih aplikasi motion graphic terbaik.

Di artikel ini kita akan membahas tentang rentetan aplikasi motion graphic yang dapat digunakan oleh pemula secara optimal.

Daftar Aplikasi Motion Graphic Terbaik

1. Adobe After Effect

aplikasi-motion-graphic

Adobe After Effect merupakan aplikasi motion graphic yang paling dipakai di antara berbagai aplikasi lainnya karena dapat digunakan oleh para pemula. Aplikasi ini dirancang khusus oleh Adobe Systems untuk tiga fungsi utama, yaitu composing, efek, dan animasi.

Dengan kata lain Adobe After Effect dibuat untuk merancang logo menjadi dapat bergerak. Dengan dilengkapi fitur yang lengkap di bidangnya anda dapat membuat karya yang maksimal sesuai dengan ide.

Kelebihan:

  • Workspace yang dilengkapi oleh banyak fitur yang siap dipakai.
  • Support CPU 64-bit (Aplilkasi ini akan bekerja lebih cepat dengan pc 64-bit)
  • Support Script & Keyframe (Scripting merupakan trigger yang memicu event saat runtime dan keyframe merupakan fitur kunci animasi dan video).
  • Vector to Shape Converter.
  • Adobe After Effect sebagai aplikasi yang sangat populer dikalangan nasional maupun internasional membuat aplikasi ini memiliki banyak tutorial di internet.

Kekurangan:

  • Waktu yang lama untuk ahli menggunakan aplikasi ini.
  • Spesifikasi PC harus tinggi.
  • Teliti dalam pengoprasian software.
  • Bukan program animasi 3D, hal ini membuat fitur-fitur yang ada di aplikasi 3D tidak termuat di dalam Adobe After Effect.
  • Tidak support Linux.

2. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator sebenarnya digunakan untuk mendesain animasi pecahan vektor visual 2D. Namun dengan menggunakan motion tweening, aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat gerakan bingkai pada objek dari titik satu ke titik berikutnya sampai akhir.

Kelebihan:

  • Dapat menangani file RAW berukuran besar tanpa mempengaruhi kualitas file RAW setelah dirender.
  • Print-out tidak loss resolution.
  • Support filter dan plugin AI.
  • Diakui sebagai ­user-friendly di banyak tempat mengingat toolbarnya yang rapih dan mudah diingat.
  • Support vektor dengan format SVG.
  • Tersedia fitur layer.

Kekurangan:

  • Spesifikasi PC harus tinggi.
  • Fitur Power Clip yang sulit dioperasikan
  • Tidak dapat membuat desain yang realistis mengingat basis aplikasi yang berfungsi untuk visualisasi 2D

Baca Juga:

3. Maxon Cinema 4D

Cinema 4D diciptakan oleh sebuah perusahaan jerman yang bernama Maxon. Seperti Adobe After Effect, Cinema 4D juga di rancang untuk membuat motion grafis.

Cinema 4D adalah perangkat lunak model 3D, animasi, motion grapfis dan rendering. Cinema 4D memiliki fitur lighting, texturing, rigging, polygonal modelling, rendering, dan berbagai fitur umum dalam aplikasi 3D lainnya.

Terdapat 4 versi dari Cinema 4D yakni versi prime, versi visualize, versi broadcast, dan versi studio. Masing-masing versi dibandrol dengan harga yang berbeda dan fitur yang berbeda.

Kelebihan:

  • Aplikasi yang stabil tidak memerlukan perangkat high-end.
  • Workflow yang cocok dengan Adobe After Effect.
  • Rendering tersedia fitur Irradiance Cache.

Kekurangan:

  • Perangkat lunak ini bersifat liisensi dan tidak dapat open source
  • Tutorial di internet sangat terbatas.

4. Autodesk Maya

Maya merupakan aplikasi animasi 3D modelling yang paling populer digunakan untuk dunia perfilman mengingat fitur yang terdapat di aplikasi ini sangat lengkap.  Aplikasi ini dapat membuat rangkaian motion grafis yang kompleks.

Kelebihan:

  • Pada update terbaru sudah terintegrasi dengan fitur universal scene description (USD).
  • Mampu membuat simulasi beresolusi tinggi.
  • Pencahayaan kreatif dan alur kerja rendering.
  • Deformer dengan percepatan GPU yang disesuaikan.
  • Efek atmosfer.
  • Pemutaran manipulasi karakter.

Kekurangan:

  • Didesain khusus untuk orang yang ahli di bidangnya.
  • Tidak dilengkapi dengan fitur Bi-Ped (3dmax).
  • Tidak open source.

5. Jitter Video

Jitter Video merupakan aplikasi berbasis laman online (tanpa installer) yang mudah digunakan namun tetap memiliki fitur yang memadai seperti text animation, animation preset, custom animation, figma, video and gift export.

Aplikasi motion graphic ini kami sarankan untuk kamu yang ingin mempromosikan atau mengiklankan sebuah produk karena aplikasi ini ringan dan mudah dipahami oleh pemula. Aplikasi ini juga tidak menguras waktu mengingat output yang sederhana.

Kelebihan:

  • Tersedianya berbagai template, rangkaian text animation, custom animation, dan animation presets sehingga dapat mempercepat proses pembuatan sebuah karya.
  • Video & GIF exports.
  • Fitur figma import.
  • Fitur animated components.
  • UI yang smooth dan menarik.

Kekurangan:

  • Untuk menggunakan akses penuh harus membeli membership versi pro dengan harga yang cukup terjangkau.
  • Harus digunakan secara online.
  • Tidak support audio.

Kesimpulan & Penutup

Dari beberapa aplikasi motion graphic yang kami sarankan kepada anda, terdapat aplikasi dengan fitur yang masif dan dapat membuat hasil yang maksimal. Namun dibarengi dengan harga yang mungkin tidak terjangkau dan waktu yang lama.

Dibutuhkan keterampilan dan waktu yang tidak cepat untuk ahli dunia desain motion grafis. Hal-hal seperti 3D modelling, perspektif animasi, animasi procedural, dan teksturing sangat dibutuhkan dalam menghasilkan karya yang optimal.

Kami berharap setelah kamu membaca artikel ini kamu dapat memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu baik itu dari segi waktu, harga, ataupun fitur.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan tentang aplikasi motion graphic. Temukan informasi menarik lainnya hanya di website ini.