Pengertian Stavolt Adalah, Cara Kerja, Dan Jenisnya

Stavolt Adalah

Pengertian Stavolt Adalah, Cara Kerja, Dan Jenisnya – Untuk kalian yang berkecimpung dalam bidang alat elektronika dan listrik pastinya sudah paham dengan istilah stavolt. Namun bagi kalian yang mungkin masih awam, stavolt adalah sebuah alat yang berguna sebagai stabilizer.

Pengertian Stavolt

Fungsi Stavolt adalah stabilizer, yakni sebuah alat yang berguna untuk menjaga kestabilan dari sebuah tegangan arus listrik supaya selalu dalam kondisi normal atau stabil.  Arus yang stabill ini memang sangat diperlukan oleh perabotan elektronik, karena mereka butuh arus listrik untuk bisa digunakan.

Nah jika kondisi arus listrik dirumah atau tempat kerja kalian kurang stabil, alias naik turun tentu ini sangat berbahaya. Karena hal tersebut bisa saja membuat usia dari perangkat kalian menjadi pendek dan gampang rusak.

Jadi stavolt adalah sebuah alat yang memiliki peran sangat pentingnya, untuk itu sangat wajib ada dirumah atau ditempat kalian kerja dengan memiliki kondisi arus listrik yang kurang stabil. Guna meminimalisir terjadinya kerusakan pada alat elektronik yang kalian gunakan saat itu.

Alat Apa Saja yang Butuh Stavolt?

Beberapat alat yang butuh stavolt adalah benda elektronik rumah tangga, industri maupun pabrik, dimana mereka ini membutuhkan kesetabilan arus listrik. Hal ini dimaksudkan supaya benda-benda ini berjalan secara stabil dan juga maksimal.

Beberapa contoh alat elektronik yang membutuhkan stavolt adalah seperti komputer, Air Conditioner (AC), kulkas, dan masih banyak lagi. Jika sejumlah benda ini mendapati arus listrik yang tidak stabil, dan itu terjadi dalam kurun waktu lama, maka lambat laun bisa merusak komponen yang ada didalamnya nanti.

Selain rusak, kinerjanya pun tidak akan bisa optimal. Seperti contohnya komputer yang tidak mendapatkan listrik stabil, kemungkinan bisa mengalami mati otomatis ketika digunakan. Lalu untuk AC yang pada umumnya butuh daya listrik yang besar, maka juga bisa mati dengan sendirinya jika tidak mendapatkan listrik yang stabil.

Baca : Pengertian Power Supply Adalah, Berikut Penjelasannya

Jenis Stavolt

Jika berbicara mengenai stavolt, ada dua jneis yang cukup umum digunakan oleh banyak orang. Stavolt itu adalah jenis motor dan juga relay, yang mana masing-masing ini memiliki kegunaan masing-masing sesuai kebutuhan pengguna.

1. Stavolt Jenis Servo Motor

Servo motor stavolt adalah jenis stabilizer yang memiliki coil stabilizer atau bisa disebut dengan trafo berbentuk bulat yang banyak orang sebut sebagai Toroid. Nah komponen ini disambungkan dengan memakai carbon brass.

Carbon brass ini bakalan bergerak secara fleksibel didalam kotak trafo tersebut, dimana pergerakannya ini tergantng dengan besar kecilnya tegangan input yang masuk kedalam stavolt tersebut. Kelebihan jenis stavolt ini adalah kemampuannya dalam menyesuaikan tegangan, selain itu ia juga mampu menghasilkan tegangan output secara presisi.

2. Stavolt Jenis Relay

Tidak hanya berbeda dari namanya saja, namun komponen pendukung dalam stavolt ini juga berbeda dengan jenis motor tadi. Komponen didalam stavolt ini memiliki kemampuan untuk mengubah output dari trafo penyesuai tegangan sampai mendapatkan tegangan yang mendekati angka 220 Volt.

Kelemahannya jenis relay stavolt adalah ia kesulitan untuk mendapatkan tegangan tepat yang berada di angka 200 volt, hal tersebut dikarenakan cara kerja jenis relay ini ialah memindahkan kontak saja. Berbeda dengan jenis motor tadi yang memang benar-benar mengelola tegangan listrik sehingga bisa menghasilkan output yang stabil.

Baca : Penjelasan Lengkap Perangkat Keras Komputer mengenai Fungsi dan Jenis-jenis

Cara Kerja Stavolt

Dari jenis saja sudah berbeda, maka untuk cara kerja dari dua jenis stavolt ini pun pastinya juga berbeda ya. Nah berikut ini akan kita jabarkan mengenai cara kerja dari dua jenis stavolt diatas tadi agar bisa kalian lebih pahami.

1. Cara Kerja Stavolt Motor

Untuk cara kerja tipe stavolt adalah dengan mengambil tegangan listrik yang tidak stabil tersebut, setelah itu coil dari stavolt yang berbentuk bulat dengan carbon brass tersebut akan bekerja mengambil alih tegangan tidak stabil tersebut.

Stavolt ini bakalan mengoreksi lalu mengubah tegangan menyesuaikan dengan setelan tegangan yang sebelumnya sudah diatur oleh produsen dari stavolt tersebut.  Dengan begini, adanya stavolt ini memungkinkan benda elektronik ditempat kalian mendapatkan tegangan listrik yang stabil sehingga akan membuatnya lebih awet dan tidak gampang rusak.

2. Cara Kerja Stavolt Relay

Jenis stavolt dengan relay ini dibekali transformator yang memiliki kemampuan untuk menurnkan dan menaikkan tegangan di setiap output yang ia miliki. Komponen yang ada didalam stavolt jenis ini adalah rangkaian benda elektronik dengan sejumlah set relay.

Setiap tegangan listrik yang masuk melalui input dari stavolt ini akan diproses, dan ia bakal memakai referensi yang sebelumnya sudah diatur oleh produsen stavolt tersebut untuk membandingkan tegangan masuk dari listrik PLN itu dengan tegangan outputnya.

Apabila ada penurunan atau kenaikan pada tegangan listrik saat itu, maka relay bakal langsung berpindah kotak sesuai dengan perinta dari rangkaian kontrol yang sudah diatur sebelumnya. Setelah itu relay bakal memiliki tegangan output transformator yang paling mendekati angka 220 Volt tersebut.

Baca : Penjelasan Lengkap mengenai Power Supply

Kelebihan dan Kelamahan Stavolt Motor

Sebagai benda elektronik, maka stavolt ini pun memiliki kelebihan dan kelemahan yang bisa kalian jadikan bahan pertimbangan sebelum memilhnya. Berikut ulasannya :

Kelebihan Motor Stavolt

Untuk kelebihan jenis Motor Stavolt adalah ia memiliki kemampuan dalam menangani naik turunnya voltase listrik dengan rentang yang jauh lebih luas jika dibandingkan dengan stavolt jenis relay.  Bahkan jenis stavolt ini juga memiliki kemampuan untuk mempertahankan supaya voltase atau tegangan listrik ini tetap berada di level ideal, tidak peduli berapa jumlah penurunan tegangan ini.

Dengan kemampuannya tersebut sudah jelas, jika jenis stavolt ini merupakan pilihan yang paling bagus untuk menangani fluktuasi listrik yang disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya seperti perubahan beban listrik di suatu wilayah tertentu.

Kelemahan Motor Stavolt

Dibalik kelebihannya, tentu jenis stavolt ini juga memiliki kekurangan yang perlu kalian perhatikan. Kelamahan motor stavolt adalah pada bagian kecepatan maupun respon yang ia berikan. Jika dibandingkan jenis relay, tipe stavolt ini memang sangat minim untuk urusan kecepatan maupun responnya.

Untuk mendapat tegangan listrik yang ideal, maka stavolt motor ini butuh waktu yang cukup lama untuk perputran motornya.

Kelebihan dan Kelemahan Stavolt Relay

Sama halnya dengan yang diatas tadi, dimana jensi stavolt relay ini tentu memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus kalian perhatikan dan pertimbangkan nanti.

Kelebihan Relay Stavolt

Kelebihan relay stavolt adalah kecepatan responnya yang mampu menaikkan tegangan listrik antara 10 volt hingga 20 volt hanya dalam hirungan sekian milidetik saja, dengan begini maka tidak akan ada kejadian pemutusan supply listrik nanti.

Kelemahan Relay Stavolt

Sementara untuk kelemahan relay stavolt adalah ia hanya mampu untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik 1 level lebih tinggi dari tegangan normal. Hal ini membuatnya dinilai kurang mampu dalam mengkoordinir penurunan tegangan yang jauh lebih besar dibandingkan dari setelan pabrik lain.

Penutup

Cukup sekian dulu ulasan dari TeknoApps kali ini tentang pengertian stavolt adalah, cara kerja dan jenisnya. Semoga ulasan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian nanti.